Rabu, 22 Juli 2009

Macam Macam Port Jaringan

JENIS- JENIS PORT DAN FUNGSINYA
• Port 80, Web Server
Port ini biasanya digunakan untuk web server, jadi ketika user mengetikan alamat IP atau hostname di web broeser maka web browser akan melihat IP tsb pada port 80,

• Port 81, Web Server Alternatif
ketika port 80 diblok maka port 81 akan digunakan sebagai port altenatif hosting website

• Port 21, FTP Server
Ketika seseorang mengakses FTP server, maka ftp client secara default akan melakukan koneksi melalui port 21 dengan ftp server

• Port 22, SSH Secure Shell
Port ini digunakan untuk port SSH

• Port 23, Telnet
Jika anda menjalankan server telnet maka port ini digunakan client telnet untuk hubungan dengan server telnet

• Port 25, SMTP(Simple Mail Transport Protokol)
Ketika seseorang mengirim email ke server SMTP anda, maka port yg digunakan adalah port 25

• Port 2525 SMTP Alternate Server
Port 2525 adalah port alternatifi aktif dari TZO untuk menservice forwarding email. Port ini bukan standard port, namun dapat diguunakan apabila port smtp terkena blok.

• Port 110, POP Server
Jika anda menggunakan Mail server, user jika log ke dalam mesin tersebut via POP3 (Post Office Protokol) atau IMAP4 (Internet Message Access Protocol) untuk menerima emailnya, POP3 merupakan protokol untuk mengakses mail box

• Port 119, News (NNTP) Server

• Port 3389, Remote Desktop
Port ini adalah untuk remote desktop di WinXP

• Port 389, LDAP Server
LDAP or Lightweight Directory Access Protocol is becoming popular for Directory access, or Name, Telephone, Address directories. For Example LDAP://LDAP.Bigfoot.Com is a LDAP directory server.

• Port 143, IMAP4 Server
IMAP4 or Internet Message Access Protocol is becoming more popular and is used to retrieve Internet Mail from a remote server. It is more disk intensive, since all messages are stored on the server, but it allows for easy online, offline and disconnected use.

• Port 443, Secure Sockets Layer (SSL) Server
When you run a secure server, SSL Clients wanting to connect to your Secure server will connect on port

• 443. This port needs to be open to run your own Secure Transaction server.
Port 445, SMB over IP, File Sharing
Kelemahan windows yg membuka port ini. biasanya port ini digunakan sebagai port file sharing termasuk printer sharing, port inin mudah dimasukin virus atau worm dan sebangsanya

• Ports 1503 and 1720 Microsoft NetMeeting and VOIP
MS NetMeeting and other VOIP allows you to host an Internet call or VideoConference with other 16. NetMeeting or VOIP users.

• Port 5631, PCAnywhere
When a PCAnywhere server is set up to receive remote requests, it listens on TCP port 5631. This allow you to run a PCAnywhere host and use the Internet to connect back and remotely control your PC.

• Port 5900, Virtual Network Computing (VNC)
When you run an VNC server to remotely control your PC, it uses port 5900. VNC is useful if you wish to remotely control your server.

• Port 111, Portmap

• Port 3306, Mysql

• Port 981/TCP
SoftWare Technologies Remote HTTPS management for firewall devices running embedded Check Point FireWall-1 software Unofficial
MACAM-MACAM PROTOKOL

• • HTTP (HyperText Transfer Protocol) adalah protokol yang dipergunakan untuk mentransfer dokumen dalam World Wide Web (WWW). Protokol ini adalah protokol ringan, tidak berstatus dan generik yang dapat dipergunakan berbagai macam tipe dokumen.

• • Gopher adalah aplikasi yang dapat mencari maklumat yang ada di Internet, tetapi hanya “text base” saja, atau berdasarkan teks.Untuk mendapatkan maklumat melalui Gopher, kita harus menghubungkan diri dengan Gopher server yang ada di Internet. Gopher merupakan protocol yang sudah lama dan saat ini sudah mulai di tinggalkan karena penggunaannya tidak sesedeharna HTTP.

• • FTP (File Transfer Protocol) adalah sebuah protokol Internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pentransferan berkas (file) komputer antar mesin-mesin dalam sebuah internetwork. FTP merupakan salah satu protokol Internet yang paling awal dikembangkan, dan masih digunakan hingga saat ini untuk melakukan pengunduhan (download) dan penggugahan (upload) berkas-berkas komputer antara klien FTP dan server FTP. Pada umumnya browser-browser versi terbaru sudah mendukung FTP.

• • Mailto, Protokol mailto digunakan untuk mengirim email melalu jaringan internet. Bentuk format pada protocol ini adalah : mailto:nama_email@namahost contoh : mailto:otakkacau@yahoo.com

• • TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) merupakan standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet.
Protokol Komunikasi
Pada TCP/IP terdapat beberapa protokol sub yang menangani masalah komunikasi antar komputer. TCP/IP merngimplemenasikan arsitektur berlapis yang terdiri atas empat lapis, diantaranya adalah :

• 1. Protokol lapisan aplikasi : bertanggung jawab untuk menyediakan akses kepada aplikasi terhadap layanan jaringan TCP/IP. Protokol ini mencakup protokol Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP), Domain Name System (DNS), Hypertext Transfer Protocol (HTTP), File Transfer Protocol (FTP), Telnet, Simple Mail Transfer Protocol (SMTP), Simple Network Management Protocol (SNMP), dan masih banyak protokol lainnya. Dalam beberapa implementasi stack protokol, seperti halnya Microsoft TCP/IP, protokol-protokol lapisan aplikasi berinteraksi dengan menggunakan antarmuka Windows Sockets (Winsock) atau NetBIOS over TCP/IP (NetBT).

• 2. Protokol lapisan antar-host : berguna untuk membuat komunikasi menggunakan sesi koneksi yang bersifat connection-oriented atau broadcast yang bersifat connectionless. Protokol dalam lapisan ini adalah Transmission Control Protocol (TCP) dan User Datagram Protocol (UDP).

• 3. Protokol lapisan internetwork : bertanggung jawab untuk melakukan pemetaan (routing) dan enkapsulasi paket-paket data jaringan menjadi paket-paket IP. Protokol yang bekerja dalam lapisan ini adalah Internet Protocol (IP), Address Resolution Protocol (ARP), Internet Control Message Protocol (ICMP), dan Internet Group Management Protocol (IGMP).

• 4. Protokol lapisan antarmuka jaringan : bertanggung jawab untuk meletakkan frame-frame jaringan di atas media jaringan yang digunakan. TCP/IP dapat bekerja dengan banyak teknologi transport, mulai dari teknologi transport dalam LAN (seperti halnya Ethernet dan Token Ring), MAN dan WAN (seperti halnya dial-up modem yang berjalan di atas Public Switched Telephone Network (PSTN), Integrated Services Digital Network (ISDN), serta Asynchronous Transfer Mode (ATM)).
Beberapa protocol utama yang tergabung dalam TCP/IP internetwork layer. Layer ini terdiri dari :
- internet protocol (IP)
- internet control message protocol (ICMP)
- address resolution protocol (ARP)
- dynamic host configuration protocol (DHCP)
protocol ini mendukung datagram addressing, routing and delivery, dynamic address configuration, dan resolve antara internetnetwork layer addresses dan network interface layer address
INTERNET PROTOCOL (IP)
IP adalah protocol standar dengan STD nomor 5. Standarnya juga termasuk ICMP (internet control message protocol) dan IGMP (internet group management protocol).
Spesifikasi IP terdapat dalam RFC 950, RFC 919, RFC 922, RFC 3260 dan RFC 3168.
Protokol IP, adalah aturan tersembunyi, pada layer physical dengan membuat sebuah virtual network. Protocol ini bersifat connectionless yang artinya semua tergantung pada koneksi jaringan.
Salah satu alasan menggunakan protocol yang bersifat connectionless adalah untuk meminimze kerja yang sangat berat dari sebuah computer centre yang terhubung pada suatu connection-oriented network.
IP addressing
Alamat IP direpresentasikan oleh 32 bit unsigned biner. Ini biasanya dituliskan dengan format . (dot). Contoh 9.167.5.8. IP ini dapat di mapping kan dengan sebuah nama, sebagai sebuah symbol nama yang mudah untuk dibaca, seperti wisnuandzaskia.com, yang dilakukan menggunaka domain name system.
IP address
Alamat IP standar dijelaskan dalam RFC 1166. untuk menidentifikasi sebuah host di internet, masing-masing host ditandai dengan sebuah alamat, alamat IP, atau dalam beberapa kasus alamat Internet. Ketika sebuah host terhunbung dengan lebih dari satu network, ini disebut dengan multihomed dan mempunyai alamat IP untuk masing-masing network. Nomor IP terdiri dari sepasang nomor , yaitu :
IP address =
Alamat IP mengidentifikasi sebuah interface dapat menerima atau mengirim IP datagram. IP datagram adalah paket basis data yang dikirimkan antar host. IP datagram mengandung alamat IP asal dan alamat IP tujuan. Untuk mengirim datagram sehingga diperoleh IP tujuan, dibutuhkan transmisi dalam jairngan atau mapped ke alamat fisik.
Pembagian nomor jaringan dari sebuah IP diatur oleh salah satu dari tiga regional internet register (RIR):
- American Registry for Internet Number (ARIN),
- Reseaux IP Europeans (RIPE)
- Asia Pacific Network Information Centre (APNIC)

Lanjut membaca“Macam Macam Port Jaringan”  »»

Model OSI

Hubungan antara OSI Reference Model, DARPA Reference Model dan stack protokol TCP/IP

Model referensi jaringan terbuka OSI atau OSI Reference Model for open networking adalah sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan International Organization for Standardization (ISO) di Eropa pada tahun 1977. OSI sendiri merupakan singkatan dari Open System Interconnection. Model ini disebut juga dengan model "Model tujuh lapis OSI" (OSI seven layer model).

Sebelum munculnya model referensi OSI, sistem jaringan komputer sangat tergantung kepada pemasok (vendor). OSI berupaya membentuk standar umum jaringan komputer untuk menunjang interoperatibilitas antar pemasok yang berbeda. Dalam suatu jaringan yang besar biasanya terdapat banyak protokol jaringan yang berbeda. Tidak adanya suatu protokol yang sama, membuat banyak perangkat tidak bisa saling berkomunikasi.

Model referensi ini pada awalnya ditujukan sebagai basis untuk mengembangkan protokol-protokol jaringan, meski pada kenyataannya inisatif ini mengalami kegagalan. Kegagalan itu disebabkan oleh beberapa faktor berikut:

* Standar model referensi ini, jika dibandingkan dengan model referensi DARPA (Model Internet) yang dikembangkan oleh Internet Engineering Task Force (IETF), sangat berdekatan. Model DARPA adalah model basis protokol TCP/IP yang populer digunakan.
* Model referensi ini dianggap sangat kompleks. Beberapa fungsi (seperti halnya metode komunikasi connectionless) dianggap kurang bagus, sementara fungsi lainnya (seperti flow control dan koreksi kesalahan) diulang-ulang pada beberapa lapisan.
* Pertumbuhan Internet dan protokol TCP/IP (sebuah protokol jaringan dunia nyata) membuat OSI Reference Model menjadi kurang diminati.

Pemerintah Amerika Serikat mencoba untuk mendukung protokol OSI Reference Model dalam solusi jaringan pemerintah pada tahun 1980-an, dengan mengimplementasikan beberapa standar yang disebut dengan Government Open Systems Interconnection Profile (GOSIP). Meski demikian. usaha ini akhirnya ditinggalkan pada tahun 1995, dan implementasi jaringan yang menggunakan OSI Reference model jarang dijumpai di luar Eropa.

OSI Reference Model pun akhirnya dilihat sebagai sebuah model ideal dari koneksi logis yang harus terjadi agar komunikasi data dalam jaringan dapat berlangsung. Beberapa protokol yang digunakan dalam dunia nyata, semacam TCP/IP, DECnet dan IBM Systems Network Architecture (SNA) memetakan tumpukan protokol (protocol stack) mereka ke OSI Reference Model. OSI Reference Model pun digunakan sebagai titik awal untuk mempelajari bagaimana beberapa protokol jaringan di dalam sebuah kumpulan protokol dapat berfungsi dan berinteraksi.
Struktur tujuh lapis model OSI, bersamaan dengan protocol data unit pada setiap lapisan

OSI Reference Model memiliki tujuh lapis, yakni sebagai berikut
Lapisan ke- Nama lapisan Keterangan

7 Application layer Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP, dan NFS.

6 Presentation layer Berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak redirektor (redirector software), seperti layanan Workstation (dalam Windows NT) dan juga Network shell (semacam Virtual Network Computing (VNC) atau Remote Desktop Protocol (RDP)).

5 Session layer Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama.

4 Transport layer Berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadp paket-paket yang hilang di tengah jalan.

3 Network layer Berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer-3.

2 Data-link layer Befungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras (seperti halnya Media Access Control Address (MAC Address)), dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater, dan switch layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC).

1 Physical layer Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau Token Ring), topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card (NIC) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.

Lanjut membaca“Model OSI”  »»

Sabtu, 28 Maret 2009

Panduan Instalasi Linux Redhat 9 Berbasis Text

Deskripsi / Glosari :
Login adalah suatu proses untuk masuk kedalam system linux
Logout adalah suatu proses untuk keluar dari system linux berkaitan untuk mematikan computer atau melakukan login ulang dengan username yang berbeda.
Username adalah nama pengguna yang akan masuk kedalam system linux.
Password adalah kata kunci rahasia yang digunakan oleh suatu user yang akan masuk kedalam system. User bisa masuk jika ada kesesuaian antara nama user dan passwordnya. Jika tidak sesuai, maka user akan tertolak untuk masuk kedalam system.



Sifat Linux :
perintah atau command linux adalah case sensitiv, sehingga dalam penulisan perlu memperhatikan penggunaan huruf besar dan kecilnya.
Jenis pengguna dalam linux ada dua yakni super user atau administrator dengan nama root dan user biasa dengan nama bebas.
Super user dengan nama root, mempunyai kekuasaan penuh untuk melakukan administrasi seperti mengatur hak akses, instalasi dan konfigurasi program dan perangkat keras (hardware) sedangan user biasa hanya diperkenankan untuk masuk kedalam sistem sebagai pengguna biasa yang tidak dapat melakukan konfigurasi sistem computer.
Setiap user yang akan login, harus memasukan pasangan dengan benar antara nama user dan password-nya. Jika benar, maka kita bisa masuk kedalam system, dan jika salah maka kita akan tertolak masuk kedalam system.

LANGKAH – LANGKAH MENGINSTAL LINUX DENGAN MODE TEXT
1.Hidupkan PC dan atur urutan booting PC dari CD ROM melalui program BIOS, dengan menekan tombol del saat terjadi POST (Power On Self Test).
2.Saat booting akan muncul tampilan program LINUX REDHAT yang pertama, kemudian ketik TEXT lalu tekan ENTER.
3.Program LINUX akan muncul informasi adanya CD, dengan konfirmasi CD FOUND? Kita pilih SKIP karena kita anggap CD masih bagus.
4.Proses penginstalan akan dilanjutkan dengan tampilan WELCOME TO REDHAT LINUX, lalu kita pilih OK.
5.Muncul tampilan LANGUAGE SELECTION, kita pilih ENGLISH lalu tekan tombol TAB dan pilih OK.
6.Muncul tampilan KEYBOARD SELECTION, kita pilih ENGLISH lalu tekan tombol TAB dan pilih OK.
7.Muncul tampilan MOUSE SELECTION, kita pilih Wheel Mouse (PS/2) lalu tekan TAB dan pilih OK.
8.Muncul tampilan INSTALATION TYPE, kita pilih jenis apa bisa Personal Desktop, WorksStation, Server atau Custom lalu tekan TAB lalu OK.
9.Muncul program partisi DISK PARTITION SETUP dengan pilihan :
AUTO PARTITION >> REMOVE PARTITION >>OK jika tidak ada penting.
DISK DRUID dengan menu [NEW] [DEL] [EDIT] [WRITE] [OK] [ESC], dengan urutan partisi :
/dev/hdd1 100MB tipe /ext3 jenis boot
/dev/hdd2 6000MB tipe /ext jenis /
/dev/hdd3 250MB tipe jenis /swap
10.Muncul BOOT LOADER CONFIGURATION dengan pilihan program GRUP dan LILO.
Kita pilih GRUP lalu tekan TAB dilanjutkan dengan OK.
pilih LEAVE BLANK lalu OK.
biarkan kosong [ ] pada pilihan USE GRUB PASSWD lalu tekan OK.
DEFAULT pada /dev/hdd2 lalu OK.
INSTALL di /dev/hdd (MBR) lalu OK.

11.Muncul FIREWALL CONFIGURATION, sebagai security level kita pilih MEDIUM lalu tekan OK.
12.Muncul LANGUAGE SUPPORT kita cari bahasa INDONESIA tab OK.
13.Muncul DEFAULT LANGUAGE kita pilih ENGLISH (USA) lalu OK.
14.Muncul TIME ZONE SELECTION kita pilih ASIA/ JAKARTA lalu tekan OK.
15.Muncul ROOT PASSWORD
16.Muncul PACKAGE GROUP SELECTION, beri tanda [*] dengan tombol SPASI jika akan memilih paket program yang akan di install lalu pilih OK.
17.Muncul INSTALATION TO BEGIN kita pilih OK.
18.Muncul FORMATING HARDISK dengan tampilan yang cepat jika hardisknya masih normal dan akan lama jika hardisk ada masalah.
19.Muncul COPYING FILE dengan proses yang agak cepat.
20.Muncul PACKAGE INSTALATION (Info Progress)
NAME : nama program yang di install
SIZE : besarnya ukuran program
SUMMARI : hasilnya
bar status dalam % (0-100) bytes per time
TOTAL : jumlah program terinstal secara keseluruhan
COMPLETED : jumlah yang sudah terinstal
REMAINING : kekurangan program
bar status total % (0-100) bytes per time
catatan : - masukan CD 2 dan CD 3 secara bergantian lalu tekan OK.
21.Muncul BOOT DISKET pilih YES atau NO.
22.Muncul VIDEO CARD CONFIGURATION pilih OK atau CHANGE.
23.Muncul MONITOR CONFIGURATION pilih OK atau CHANGE.
24.Muncul X CUSTOMIZATION pilih OK atau CHANGE.
25.CD KELUAR DAN PC melakukan BOOTING ULANG
26.Muncul tampilan WELCOME TO REDHAT LINUX untuk melakukan konfigurasi akhir meliputi :
Pembuatan USER,
Pengaturan DATE SYSTEM,
Setting SOUND,
Program ADDITION dari CD LAIN

Lanjut membaca“Panduan Instalasi Linux Redhat 9 Berbasis Text”  »»

Jumat, 27 Maret 2009

Langkah-Langkah Menginstal Linux Red Hat 9.0

Persiapan Instalasi
Beberapa hal yang patut anda catat sebelum memulai instalasi adalah :
1. siapkan PC yang memungkinkan untuk menginstal linux

2. siapkan CD instalasi Linux yang akan anda instal

Memulai Instalasi
1. Setting BIOS pada komputer, agar booting pertama dari CD-Drive.

2. Masukkan Disk ke 1 dari 3 CD Red Hat ke dalam CD-Drive. Tunggu beberapa saat hingga tampil pilihan untuk memulai instalatasi Red Hat tersebut | tekan tombol Enter.
Tampilan awal boot

3. Tunggu beberapa saat akan muncul pilihan bahasa selama proses instalasi seperti gambar berikut :
Kotak dialog pilihan bahasa

4. Klik tombol Next. Kemudian akan tampil jendela pilihan untuk keyboard.



Kotak dialog konfigurasi keyboard
5. Klik tombol Next. Kemudian akan tampil jendela pilihan untuk mouse, klik sesuai dengan mouse yang digunakan.

Kotak dialog konfigurasi keyboard
6. Klik tombol Next. Kemudian akan tampil jendela pilihan untuk upgrade atau install

Kotak dialog Upgrade

7. Pilih Perform a New Red Hat Linux Installation, Kemudian klik tombol Next.

8. Tentukan pilihan untuk instalasi yang diinginkan, klik Next

Kotak dialog pilihan jenis instalasi

1 Personal Desktop Aplikasi offices dan Multimedia 1.8 GB
2 Workstation Komputer kerja untuk jaringan dan developer/ programmer. 2.1 GB
3 Server Komputer sebagai server dengan aplikasinya 1.5 GB – 4.85 GB
4 Custom Menentukan sendiri paket sesuai kebutuhan 500 MB – 4.85 GB

9. Pilih bentuk partisi yang diinginkan : Automatically Partition atau Manually Partition with Disk Druid

Kotak dialog pilihan jenis partisi

*) Membuat tiga partisi, masing-masing untuk windows, linux dan data. Sehingga jika anda ingin menghapus/ uninstal Linux atau Windows, data-data penting anda tidak turut hilang.

Skema susunan partisi
*) Didalam sebuah Harddisk terdapat konsep partisi yang terdiri dari Partisi Primary, Partisi Extended dan Partisi Logical. Didalam partisi primary terdapat Master Boot Record (MBR) untuk melakukan proses boot loader dari suatu sistem operasi.

10. Pilih Manually Partition with Disk Druid untuk membuat partisi Linux, dan secara default, Anda cukup untuk membuat partisi :
1 . /boot ———-> EXT3 / Linux Native ——-> 100 MB
2 . / ————–>EXT3 / Linux Native ——–>4000 MB
3 . swap ———–>Swap ————->2 x jumlah memori yang terpasang pada komputer

Kotak dialog pembagian partisi
Pilih tombol NEW pada kotak dialog Partitioning. Lalu isikan di kolom Mount Point “ / ”. Untuk file system, pilih Linux Native. Isikan kolom size sisa dari hardisk anda yang masih kosong. Lalu pilih OK kemudian pilih Next.

Kotak dialog menentukan sistem file

11. Setelah selesai pembuatan partisi maka akan ditampilkan konfigurasi untuk boot loader Lalu pilih Next, sehingga muncul tampilan sebagai berikut :

kotak dialog boot loader

12. Jika anda berencana menghubungkan komputer ke jaringan, isikan data yang diminta. Jika tidak biarkan kosong. Pilih Next.

Kotak dialog konfigurasi jaringan

13. Kemudian muncul kotak konfigurasi firewall. Biarkan kosong jika anda tidak menghubungkan komputer dengan jaringan.

Kotak dialog konfigurasi Firewall

14. Pilih Next , muncul tampilan berikut yang meminta anda mengisikan jenis bahasa yang akan digunakan oleh RedHat nantinya.
Sell Links On Your Site

Kotak dialog konfigurasi bahasa tambahan

15. Pilih Next untuk melanjutkan. Sehingga tampil setting waktu.

Kotak dialog konfigurasi tanggal

16. Pilih Next untuk melanjutkan. Masukkan Password untuk root, yang merupakan super user. Klik tombol Next dan tombol Next kembali.

17. Tentukan paket-paket apa saja yang akan di Install. Ada beberapa group paket diantaranya seperti Desktop, Application, Server. Kemudian klik Next

Kotak dialog Menentukan Jenis Paket

18. Tunggu beberapa saat hingga proses instalasi paket yang telah dipilih selesai semuanya.

Kotak dialog proses instalasi

19. Kemudian akan tampil kotak dialog untuk membuat boot system untuk disket, masukkan disket pada drive A, kemudian klik tombol Next.

Kotak dialog pembuatan disket boot

20. Setelah selesai pembuatan disket boot, kemudian akan tampil kotak dialog untuk menentukan jenis Berikutnya installer akan meminta anda memilih konfigurasi Video Card. Umumnya, installer mengenali jenis video card yang ada. Dan juga anda diminta memilih jumlah RAM video card tersebut. Seperti terlihat pada gambar berikut :

Kotak dialog Konfigurasi card monitor

21. Klik Next untuk menentukan jenis monitor yang digunakan dan resolusi yang diinginkan.

22. Setelah anda memasukan dengan benar, maka selesai sudah instalasi Linux RedHat 9.0.

Lanjut membaca“Langkah-Langkah Menginstal Linux Red Hat 9.0”  »»

Installasi Linux Red Hat 9.0

Setelah memahami konsep sistem operasi jaringan dan anda telah menentukan sistem operasi mana yang akan digunakan sebagai sistem operasi jaringan, pada kegiatan belajar yang kedua ini peserta diklat berlatih untuk menginstalasi sistem operasi jaringan dengan Sistem Operasi Linux Redhat 9.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan instalasi sistem operasi Redhat 9 berbasis GUI diantaranya adalah sebagai berikut :

a)Pemilihan Versi Redhat
Karena terdapat varian Redhat maka perlu dipilih varian mana yang akan digunakan. Pemilihan ini didasarkan pada kebutuhan sistem dan kemampuan hardware. Dengan memilih sistem operasi yang sesuai akan menghemat biaya dan meningkatkan efisiensi pekerjaan

b)Pemilihan mode instalasi
Mode instalasi berbasis grafik (GUI) mempunyai tampilan yang menarik dengan menu yang user friendly seperti pada menu-menu program berbasis Microsoft Windows tetapi mode ini memerlukan dukungan hardware yang bagus.
Jika hardware yang digunakan kurang mendukung dapat dipilih mode text untuk mempercepat proses instalasi

c)Pemilihan metode instalasi
Redhat Linux menyediakan beberapa cara instalasi yaitu dengan CD-ROM, melalui hard disk, Melalui NFS, FTP maupun HTTP. Proses instalasi melalui CD-ROM dan hard disk lebih baik karena lebih mudah dan cepat.

d)Penomoran TCP/IP
Setelah peserta diklat melakukan instalasi sistem operasi Linux Redhat 9 dengan benar, kemudian dapat mengeceknya apakah sistem operasi yang telah diinstal dapat bekerja sesuai dengan yang diiginkan.

2) Proses Instalasi
Proses instalasi yang akan dijelaskan disini menggunakan CD-ROM sebagai file master Redhat Linux 9 yang terdiri dari 3 CD. Proses ini dipilih karena lebih sering digunakan dan persiapan yang dilakukan cukup mengubah setting bios pada boot sequence dengan menempatkan CD-ROM pada urutan pertama. Untuk melakukan pengaturan BIOS tekan tombol Delete pada keyboard pada saat komputer pertama kali booting sehingga muncul tampilan sebagai berikut :

gbr8.png

Gambar 8. Menu Pengaturan BIOS Komputer
Pilihlah menu Advanced BIOS Features sehingga akan muncul tampilan setting BIOS sebagai berikut :

gbr9.png

Gambar 9. Tampilan Mengatur Boot dari CD

Setelah melakukan setting BIOS masukkan CD #1 Master Linux Redhat 9 lalu komputer di restart sehingga komputer akan booting dari CD-ROM. Setelah komputer booting dari CD, maka akan muncul menu tampilan pemilihan mode instalasi seperti gambar di bawah :

gbr10.png

Gambar 10. Menu Pilihan Mode Instalasi

Pilihlah mode install Red Hat Linux in Graphical mode dengan menekan tombol di keyboard. Komputer akan memunculkan menu pilihan untuk mendiagnosis CD master Linux Redhat 9 apakah kondisinya baik atau tidak. Jika anda tidak ingin melakukan diagnosis pilih [Skip] untuk melanjutkan proses instalasi.

Gambar 11. Menu Pilihan Chek CD

Gambar 12. Menu Proses Cek CD
Komputer akan mengecek hardware komputer dan mendeteksi secara otomatis periperal yang digunakan. Dan setelah selesai akan muncul menu Welcome screen sebagai berikut :

Gambar 13. Tampilan Selamat Datang pada Instalasi Redhat 9

Pilih tombol Next untuk melanjutkan proses instalasi sehingga akan muncul menu pilihan bahasa sebagai berikut :

Gambar 14. Pemilihan Bahasa
Pilih bahasa untuk proses instalasi yang familiar (English) lalu tekan tombol Next sehingga akan muncul tampilan sebagai berikut:

Gambar 15. Pemilihan Konfigurasi Keyboard
Pilih konfigurasi keyboard yang sesuai (U.S. English) lalu tekan tombol Next

Gambar 16. Pemilihan Konfigurasi Mouse
Pilih mouse sesuai dengan mouse anda lalu tekan tombol Next untuk melanjutkan instalasi. Setelah itu akan muncul tampilan untuk menu pilihan instalasi.

Gambar 17. Pemilihan Instalasi atau Upgrade
Jika komputer yang akan diinstal belum mempunyai sistem operasi Linux Redhat sebelumnya maka pilih Install, jika sudah terdapat sistem operasi Linux Redhat versi sebelumnya dapat dipilih Upgrade maupun Install lalu tekan tombol Next

Gambar 18. Pemilihan Kustomasi Instalasi
Pilih menu pilihan jenis instalasi yang ingin dilakukan dalam hal ini tentu saja Server atau Custom.

Gambar 19. Partisi Hard Disk
Pilih menu Automatically Partition untuk melakukan partisi secara otomatis atau Manually partition With Disk Druid jika diinginkan partisi secara manual.

Gambar 20. Partisi Hard Disk Secara Otomatik
Jika dipilih menu Automatically Partition maka akan muncul tampilan seperti di atas. Pilih menu Remove all Linux partition atau yang lain sesuai kebutuhan. Jika hard disk masih kosong dan belum dipartisi maka Redhat akan melakukan partisi.

Gambar 21. Partisi Hard Disk Secara Manual
Jika anda memilih partisi secara manual akan tampak seperti pada gambar di atas.

Gambar 22. Partisi Hard Disk Secara Otomatis
Untuk menambah partisi jika diinginkan dapat dilakukan dengan memilih menu add partition.

Gambar 23. Boot Loader
Boot loader merupakan software yang pertama kali dijalankan ketika komputer pertama kali dinyalakan. Software ini berfungsi pada saat loading dan transfer control untuk mengoperasikan sistem kernel software.
Pengaturan boot loader mempunyai peranan yang penting jika komputer yang akan diinstal mempunyai sistem operasi lain maka kita dapat memilih booting dengan sistem operasi yang mana.
Redhat 9 menyediakan dua software boot loader yaitu GRUB dan LILO.

Gambar 24. Konfigurasi Jaringan
Sistem operasi Redhat Linux memerlukan setting konfigurasi jaringan. Program instalasi secara otomatis akan mendeteksi jenis network device yang sesuai. Selanjutnya masukkan alamat IP dan netmask. Di sini terdapat pilihan secara otomatis melalui DHCP atau secara manual.

Gambar 25. Pengaturan IP Address Secara Manual
Pengaturan IP Address harus disesuaikan dengan desain jaringan yang akan dibuat sehingga pengaturannya dapat dilakukan kemudian pada saat pengaturan jaringan.

Gambar 26. Konfigurasi Firewall untuk Keamanan
Untuk meningkatkan keamanan komputer pada network, Redhat Linux menyediakan Firewall Protection. Kita dapat memilih tingkat keamanan yang diiginkan seperti pada gambar di atas.
Di sini disediakan 3 tingkat keamanan yaitu
High
Tingkat keamanan ini hanya membolehkan koneksi sesuai dengan default setting sehingga hanya dapat melakukan koneksi dengan DNS replies dan DHCP
Medium
Tingkat mediium memberikan batasan-batasan koneksi terhadap source tertentu dalam sistem.
No Firewall
Pemilihan tingkat keamanan No Firewall dapat dilakukan jika yakin bahwa sistem berada dalam jaringan yang dapat dipercaya.

Gambar 27. Pemilihan Bahasa
Pilihlah bahasa yang akan digunakan

Gambar 28. Pengaturan Waktu
Pengaturan waktu harus dilakukan agar waktu yang ditunjukkan pada komputer sesuai dengan tempat dimana komputer diletakkan. Setelah pengaturan waktu selesai dilakukan maka akan muncul tampilan sebagai berikut :

Gambar 29. Pengaturan Password Root
Setelah proses instalasi maka akan muncul setting pasword root (administrator jaringan). Pada proses ini diperlukan pengaturan pasword root (administrator). Proses ini sangat penting di dalam sistem operasi jaringan karena hanya pada level inilah hak akses total dapat dilakukan.
Disamping root, dapat juga ditambahkan user yang dapat menggunakan sistem ini dengan pasword sebagai user.

Gambar 30. Autentifikasi Pengguna

Lanjut membaca“Installasi Linux Red Hat 9.0”  »»

Merakit PC secara SOP

SOP (Standart Operating Procedure) Perakitan Komputer

- persiapkan alat yang digunakan (obeng +, obeng -, gelang statik dll)
- data semua komponen yang akandipasang
- ambil mainboard dan buka pengait / socket prosesor
- ambil prosesor dan pasang pada socket prosesor dimainboard sesuai posisinya secara benar
- kunci prosesor dengan mengaitkan, pengait socket prosesor di main board
- pasang dan kunci pengait heatsink fan prosesor dimainboard secara benar
- pasang memory dan kunci memory pada mainboard yang sesuai secara benar
- keluarkan casing dan buka semuapengait penutup samping kedua casing
- lepaskan tutup samping kedua casing
- pasang backing panel mainboard pada casing yang sesuai dengan baik dan benar
- pasang mainboard pada casing dan baut denganerat damn benar
- pasang floppy pada casing yang sesuai lalu baut dengan raapat
- pasang kabel front panel casing pada mainboard yang sesuai dengan benar
- pasang Harddisk pada casing yang sesuai lalu baut dengan rapat
- tancapkan kabel power pada power supply pada mainboard yang sesuai
- tancapkan kabel data CDROM, Floppy dan Harddisk pada mainboard yang sesuai
- rapikan kabel dalam casing jangan sampai mengganggu heatsink fan pada processor
- sambungkan kabel data monitor, keyboard, mouse dan kabel electric power pada port yang sesuai secara benar
- nyalakan PC dan setting BIOS sesuai dengan peripheral yang ada serta sesuai dengan hardware yang terpasang
- install dengan OS yang tersedia dan sesuaikan
- check hardware melalui OS apakah sudah berfungsi semua dengan baik
- matikan komputer menggunakan shutdown secara sempurna
- lepas semua cable yang menancap diport lalu pasang dan baut masing-masing penutup casing dengan rapat
- PC Siap digunakan

SOP Troubleshooting PC (Diagnosis kerusakan PC)

- Siapkan dan pasang kabel- kabel pada port yang sesuai
- pasang speaker pendeteksi pada mainboard dengan baik
- nyalakan PC dan dengarkan kode signal yang ditimbulkan
- bila berbunyi beep sekali dan berturut-turut maka lepaskan memory dan ganti dengan memory yang baik
- bila terdengar beep 4 kali, maka lepaskan VGA dan ganti dengan yang baik
- bila terjadi restart berulang- ulang,maka check powersupply, kemungkinan terjadi penurunan daya, dan ganti powersupply dengan yang baik
- bila tidak terdengar signal, tapi tidak terdapat tampilan dimonitor, check pada processor apa ada perubahan suhu atau tidak. jika terjadi perubahan suhu kemungkinan prosesor masih normal & sebaliknya
- jika BIOS tidak dapat menyimpan perubahan yang kita setting, biasanya nampak pada jam dan tanggal yang masih default pada setting awal. maka ganti baterai CMOS dengan baterai yang bagus

SOP REPAIRING SYSTEM (Perbaikan Sistem)

- periksa PC,apakah komponen sudah terpasang dengan baik
- periksa kabel- kabel apakah sudah terpasang dengan baik
- tekan tombol POST (power on sell test), teliti untuk signal yang dikeluarkan
- perhatiklan bunyi atau putaran heatsink fan pada prosesor, apakah sudah berputar dengan normal
- perhatikan tanggal BIOS apa sudah sesuai dengan settingan yang kita lakukan
- install dengan program aplikasi untuk mengoptimalkan kinerja hardware
- bila terjadi hang, perikasa kinerja memory apa sudah bekerja dengan normal/ optimal (dengan task manager)
- bila terjadi gambar pecah/ warna tidak optimal, maka install driver VGA
- jika terjadi dumping,periksa memory apa sudah normal atau periksa sistem/software yang bekerja kemungkinan terjadi cres/ rusak sistem antara OS dengan Applikasi

Lanjut membaca“Merakit PC secara SOP”  »»

Installasi Win98

SETUP BIOS

Pada saat proses booting (start up) komputer, tekan tombol DEL (pada
kebanyakan komputer) untuk masuk ke BIOS SETUP. Beberapa jenis komputer
yang lain menggunakan tombol F2. Pada komputer Laptop biasanya agak
berbeda, silakan rujuk pada manual Laptop Anda. Setelah masuk dalam
sistem BIOS SETUP, coba Anda cari menu yang berkaitan dengan proses
booting, biasanya namanya tidak jauh-jauh dari kata “boot sequence”
atau “boot priority” atau yang sejenisnya. Lalu aturlah supaya proses
booting ini dilakukan melalui CDROM (apabila Anda akan menginstall
Windows 98 dari CD Bootable Windows) atau dari FLOPPY (apabila Anda
akan menginstall Windows secara manual menggunakan sebuah CD MASTER
Windows 98 yang tidak bootable - maka untuk ini Anda akan membutuhkan
sebuah disket booting DOS).

1) Instalasi Menggunakan CD Windows 98 yang bootable

- Asumsi anda sudah mensetting BIOS seperti cara yg sudah saya jelaskan
di atas yaitu booting diarahkan melalui CDROM, dan anda juga sudah
memiliki sebuah CD Windows 98 yang bootable. Bootable artinya CD tsb
dapat langsung digunakan untuk proses booting (startup) dan langsung
menjalankan proses SETUP Windows 98. Saya sarankan anda memilih cara
ini karena menurut saya cara ini lebih simple untuk dipahami (apabila
anda kurang memahami sistem DOS cara ini lebih disarankan).

- Masukkan CD Windows tsb ke dalam drive CDROM lalu jalankan komputer anda - atau restart komputer anda.

- Proses booting akan berjalan, dan SETUP Windows 98 pun akan dieksekusi langsung dari CD tersebut.

- Apabila ada permintaan untuk menjalankan SCANDISK, lakukan saja hingga prosesnya selesai.

- Anda akan dihadapkan pada jendela Welcome To Windows 98 SETUP.

Sampai disini anda dapat melanjutkan proses instalasi tersebut dengan
sangat mudah, yaitu hanya dengan mengklik tombol NEXT, NEXT, dan NEXT
hingga proses instalasi dimulai (dapat dilihat dari progress bar).

Setelah proses setup tahap pertama selesai, komputer akan direstart.
Jangan lupa untuk kembali masuk ke BIOS SETUP dan merubah “boot
sequence” menjadi HDD atau C: atau HARDDISK, atau yang sejenisnya,
supaya proses booting langsung melanjutkan instalasi dari harddisk.

Jika diminta CD KEY atau SERIAL NUMBER, masukkan deretan kode (biasanya
terdiri dari angka dan huruf) yang ada di sampul kemasan CD Windows 98
yang anda beli.

Proses instalasi windows 98 pada komputer modern (pentium 4) memakan
waktu tidak lebih dari 15 menit, dan butuh waktu sekitar 30 menitan
pada sistem lama seperti pentium 2 atau MMX.

Lanjut membaca“Installasi Win98”  »»

Mencari Signal Pada PC

Tujuan : ^ Mencari data sinyal pada PC apabila ada kekurangan pada komponen PC.
^ Mengetahui sinyal jika PC ada kekurangan komponen.


Yang dikerjakan :
1. Memasang semua komponen pada PC dengan benar.
2. Pastikan PC sudah ada speaker.
3. Memasang kabel-kabel yg diperlukan.
4. Menghidupkan PC dan monitor.
5. Setelah itu matikan PC, cba untuk melepas VGA cardnya.
6. Lalu hidupkan lagi PC, dan dengarkan sinyal suara pada speaker PC.
7. Dan, matikan lagi PC. Lalu pasang kembali VGA card, dan lepas memorinya.
8. Kemudian hidupkan lagi, dan dengarkan sinyal suara dari speaker PC.
9. Setelah itu, matikan kembali PC. Dan pasang kembali memori, lalu lepas prosesor.
10. Lalu hidupkan PC, dan Dengarkan suara sinyal pada PC.
11. Matikan lagi PC, dan lepaskan VGA dan memori. Lalu hudupkan lagi. Dan dengar suara sinyal pada PC.



Kesimpulan :

1. Jika memori tidak ada / tidak terpasang di PC, PC akan mengirimkan sinyal : pip. ( secara bersinambungan dengan jangka 1 detik dan tidak akan berhenti sampai komputer mati)
2. Jika VGA card tidak ada, sinyalnya akan berbunyi pip (panjang), lalu diikuti oleh bunyi pip 3x secara cepat.
3. Jika prosesor tidak ada, maka tidak ada sinyal yang dibunyikan. Atau tidak ada su

Lanjut membaca“Mencari Signal Pada PC”  »»

Selasa, 03 Februari 2009

Gerbang Logika Turunan

A. Judul Praktikum : Gerbang Logika Turunan

(NAND,NOR,XOR,XNOR)

B.Tujuan Praktikum :

-Dapat membuat rangkaian gerbang logika turunan (NAND,NOR,XOR,XNOR)

-Dapat membuat tabel kebenaran



C.Alat dan Bahan

- Saklar

- Adaptor

- NOR

- XOR

- NAND

- XNOR

- Input

- Output

- kabel jumper

- papan praktek


1 NAND : Akan memiliki sinyal keluaran 0 jika semua

masukkannya bernilai 1

2 NOR : Akan memiliki sinyal keluaran 1 jika semua

masukkannya bernilai 0

3 XOR : Akan memiliki sinyal keluaran 0 jika semua

masukkannya bernilai sama

4 XNOR : Akan memiliki sinyal keluaran 1 jika semua

masukkannya bernilai sama




Lanjut membaca“Gerbang Logika Turunan”  »»

GERBANG LOGIKA DASAR

Sistem bilangan

- Desimal, Biner

Sistem bilangan yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah system bilangan desimal atau bilangan berbasis 10. Lambang bilangan atau angka yang digunakan adalah 0,1,2,3,4,5,6,7,8 dan 9.

Dalam dunia digital dan komputer, kita tidak hanya menggunakan system desimal saja, melainkan juga system bilangan biner.

Bilangan biner merupakan bilangan berbasis 2. Lambang bilangan atau angka yang dipakai adalah 0 dan 1. Selanjutnya angka 0 dan 1 ini dapat diartikan sebagai informasi diskrit atau besaran listrik yang memiliki 2 kemungkinan nilai, misalnya: ya (1) / tidak (0), menyala (1)/ padam(0), aktif(1)/non aktif(0), tinggi(1)/rendah(0) dan sebagainya. Sebuah informasi seperti ini disebut bit. Sering kali informasi tidak hanya terdiri dari satu bit saja, melainkan sederetan bit yang akan membentuk data nilai tertentu yang sesuai dengan panjang data. Misalnya data dengan panjang 8 bit dapat memberikan informasi dengan 256 kemungkinan (2^8).

- Gerbang logika (Logic Gate)


Gerbang logika merupakan sarana untuk mengelola fungsi logika secara elektronik. Gerbang ini secara fisik dikemas dalam sebuah IC (Integrated Circuit).

a. Gerbang AND

mempunyai keluaran 1 jika semua masukannya adalah 1. Dan mempunyai keluaran 0 jika salah satu masukannya adalah 0.

b. Gerbang OR

mempunyai keluaran 1 jika salah satu atau semua masukannya adalah 1.

c. Gerbang NOT

Gerbang NOT disebut juga pembalik (inverter). Gerbang NOT hanya mempunyai satu masukan dan satu keluaran, dan keadaan keluarannya selalu berlawanan dengan sinyal masukan. Apabila masukan gerbang NOT adalah 1, maka rangkaian gerbang NOT akan membalikannya menjadi 0. Pembalikan ini disebut juga
pengkomplenan atau penginversian.



Lanjut membaca“GERBANG LOGIKA DASAR”  »»

GERBANG LOGIKA DASAR


GERBANG LOGIKA DASAR

Sistem bilangan

- Desimal, Biner

Sistem bilangan yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah system bilangan desimal atau bilangan berbasis 10. Lambang bilangan atau angka yang digunakan adalah 0,1,2,3,4,5,6,7,8 dan 9.

Dalam dunia digital dan komputer, kita tidak hanya menggunakan system desimal saja, melainkan juga system bilangan biner.

Bilangan biner merupakan bilangan berbasis 2. Lambang bilangan atau angka yang dipakai adalah 0 dan 1. Selanjutnya angka 0 dan 1 ini dapat diartikan sebagai informasi diskrit atau besaran listrik yang memiliki 2 kemungkinan nilai, misalnya: ya (1) / tidak (0), menyala (1)/ padam(0), aktif(1)/non aktif(0), tinggi(1)/rendah(0) dan sebagainya. Sebuah informasi seperti ini disebut bit. Sering kali informasi tidak hanya terdiri dari satu bit saja, melainkan sederetan bit yang akan membentuk data nilai tertentu yang sesuai dengan panjang data. Misalnya data dengan panjang 8 bit dapat memberikan informasi dengan 256 kemungkinan (2^8).

- Gerbang logika (Logic Gate)


Gerbang logika merupakan sarana untuk mengelola fungsi logika secara elektronik. Gerbang ini secara fisik dikemas dalam sebuah IC (Integrated Circuit).

a. Gerbang AND

GERBANG LOGIKA DASAR GERBANG LOGIKA DASAR

mempunyai keluaran 1 jika semua masukannya adalah 1. Dan mempunyai keluaran 0 jika salah satu masukannya adalah 0.


b. Gerbang OR

mempunyai keluaran 1 jika salah satu atau semua masukannya adalah 1.

GERBANG LOGIKA DASAR

c. Gerbang NOT

GERBANG LOGIKA DASAR

Gerbang NOT disebut juga pembalik (inverter). Gerbang NOT hanya mempunyai satu masukan dan satu keluaran, dan keadaan keluarannya selalu berlawanan dengan sinyal masukan. Apabila masukan gerbang NOT adalah 1, maka rangkaian gerbang NOT akan membalikannya menjadi 0. Pembalikan ini disebut juga
pengkomplenan atau penginversian.


Lanjut membaca“GERBANG LOGIKA DASAR ”  »»
ChA CoMmITEd t0 aLL © 2008 Por *Templates para Você*